Konsep Dasar OOP pada Java - Mari Belajar Coding

01 Juni 2016

Konsep Dasar OOP pada Java

Konsep Dasar OOP pada Java

Konsep Dasar OOP

OOP (Object Oriented Programming) bukanlah merupakan bahasa pemrograman melainkan sebuah cara untuk menjadikan program yang kita buat menjadi lebih modular karena suatu permasalahan akan dikumpulkan dalam satu objek, yang selanjutnya akan disebut dengan kelas.
Pada pemrograman berorientasi objek terdapat dua istilah yang sangat terkenal yaitu kelas dan objek.Objek yang memiliki kesamaan atribut dan method dapat dikelompokkan menjadi sebuah class. Objek-objek yang dibuat dari suatu class inilah yang disebut dengan instance of class

A. CLASS
Class merupakan blue print dari objek dimana sebuah class menggambarkan ciri-ciri objek secara umum. Struktur pembuatan class adalah sebagai berikut :
class Nama_Kelas
{
//isi dari kelas
}
Perhatian khusus bahwa Nama_Kelas harus sesuai dengan nama file.

B. ATRIBUT
Atribut merupakan ciri-ciri yang melekat pada suatu objek. Berikut adalah struktur sintaks atribut yaitu sebagai berikut : 
[access_modifier] [tipe_data] [nama_variabel] = [value];
Keterangan :
  1. [access_modifier] digunakan untuk memberi batasan hak class maupun method. Pada umumnya, berisi public, protected, private. 
  2. [tipe_data] menjelaskan apakah variabel tersebut bertipe String, int, double, dan jenis tipe data lainnya. 
  3. [nama_variabel] merupakan sebutan atau definisi variabel tersebut. 
  4. [value] merupakan nilai dari variabel tersebut. 
  5. Contoh :private String warna = “merah”; String NIM,Nama;
C. METHOD 
Method merupakan fungsi-fungsi yang digunakan untuk memanipulasi nilai-nilai pada atribut dan untuk melakukan hal-hal yang dapat dilakukan oleh objek itu sendiri. Dalam hal ini method dapat berisi sekumpulan program yang telah terbungkus. Dengan method, kita bisa memanggil kumpulan program tersebut hanya dengan memanggil nama methodnya sehinnga pekerjaan jadi lebih singkat dan tidak boros menuliskan program.
Secara umum, method ada dua macam, yaitu method yang mengembalikan nilai dan method yang tidak mengembalikan nilai. Method yang mengembalikan nilai biasanya berupa sub program berjenis fungsi. Sedangkan, method yang tidak mengembalikan nilai biasanya berupa sub program berjenis prosedur. Berikut adalah struktur sintaks pembuatan method yaitu sebagai berikut : 
[access_modifier] [tipe_data] nama_method(….)
Contoh :public void getWarna();, void cetakData();

D. Penciptaan Objek
Objek dibuat dengan mula-mula membuat variable yang kelak merujuk ke objek. Variabel seperti ini biasa disebut variable objek. Selanjutnya objek diciptakan dengan melalui new dan hasilnya ditugaskan ke variabel objek.
Contoh: Siswa mahasiswa_itn = new Siswa();

E. THIS
This digunakan untuk membedakan variabel yang dideklarasikan pada parameter di dalam method dengan variabel yang dideklarasikan pada class

Contoh Program:

1. Tulislah program di bawah ini , disimpan dengan nama siswa.java.
public class siswa {
    //atribut
    String nama;
    String nim;
    //method
    void isiData(String namaku, String nimku){
        nama=namaku;
        nim=nimku;
    }
    String ambilNama(){
        return nama;
    }
    String ambilNim(){
        return nim;
    }
}
Tulislah program di bawah ini , disimpan dengan nama siswaMain.java
public class siswamain {
    public static void main(String [] args){
        //buat object mahasiswa dari class siswa
        siswa mahasiswa=new siswa();
        //mengisi variable instant
        mahasiswa.isiData("sutikno","13.01.53.0088");
        //menampilkan isi variable instant
        System.out.println("Nama :" +mahasiswa.ambilNama());
        System.out.println("NIM :" +mahasiswa.ambilNim());
    }
}

Jalankan file siswaMain.java

Related Posts

Load comments